Blackhead Remover Vacuum Jadi ceritanya, aku tuh udah lama banget perang sama yang namanya komedo, terutama di hidung. Kecil-kecil ngeselin, dan bikin pori-pori kelihatan gede. Seringnya sih halodoc pakai pore pack, tapi lama-lama nggak ngefek. Bahkan kadang malah lifestyle bikin iritasi.
Terus suatu malam pas lagi scrolling TikTok sebelum tidur (yang sering jadi momen krusial keputusan impulsif ya), muncullah video satisfying orang lagi pakai Blackhead Remover Vacuum. Komedonya beneran keangkat semua, kayak ditarik dari pori-pori. Auto kepincut.
Akhirnya aku beli juga. Nggak langsung yang mahal, aku coba versi Rp100 ribuan dulu di marketplace buat ngetes. Namanya juga eksperimen, kan.
Pengalaman Pertama: Ngilu-Ngilu Sedap
Pas barangnya datang, jujur aku excited banget. Rasanya kayak dapet senjata pamungkas buat ngelawan komedo. Aku langsung cobain tanpa baca manual panjang-panjang. Big mistake!
Aku langsung tancap gas ke level hisap paling tinggi. Hasilnya? Bukan komedo yang terangkat, tapi bekas merah keunguan yang bertahan sampai 3 hari. Kayak habis dipencet paksa. Maklum, kulitku sensitif dan ternyata alat ini emang harus dipakai dengan hati-hati.
Lesson learned: jangan sok jagoan, mulai dari level paling rendah dulu.
Setelah Trial and Error: Gini Cara Pakai yang Bener
Setelah gagal total di percobaan pertama, aku mulai nyari info cara pakai yang benar. Ini beberapa tips praktis yang akhirnya bikin aku bisa pakai Blackhead Remover Vacuum dengan aman dan efektif:
- Steam dulu wajahmu — bisa pakai air panas atau kompres hangat minimal 5 menit. Ini ngebantu buka pori-pori biar komedonya gampang keangkat.
- Pilih ujung nozzle yang pas — biasanya ada 3-5 macam, dari yang kecil banget sampai oval. Buat area hidung, aku paling suka yang kecil biar lebih presisi.
- Mulai dari level hisap terendah — ini penting! Apalagi kalau kulitmu gampang merah.
- Gerakkan alat terus menerus, jangan diam di satu titik — kalau diam aja, dijamin bakal lebam. Harus cepat tapi lembut.
- Pakai maksimal 1-2 kali seminggu aja — jangan tiap hari, bisa over-exfoliate dan bikin kulit iritasi.
Waktu aku ngikutin cara ini, hasilnya beda banget. Komedo putih (whitehead) di sekitar hidung dan dagu keangkat cukup banyak. Blackhead juga lumayan berkurang, walaupun butuh beberapa kali pemakaian buat hasil maksimal.
Hasil Realistis, Bukan Instan
Sekarang aku udah pakai alat ini rutin tiap 5 hari sekali. Harus aku akui, dia nggak seajaib yang diiklankan, tapi tetap berguna. Jangan ngarep sekali pakai langsung bersih cling kayak kulit artis Korea. Itu harapan palsu, sob.
Tapi kalau dipakai dengan cara yang benar, dia bantu banget ngebersihin pori-pori dan bikin skincare lebih meresap karena nggak lagi ketutup komedo. Aku juga ngerasa pori-pori jadi sedikit lebih “tenang” dan nggak segede dulu.
Satu hal yang aku suka banget: efeknya bikin wajah berasa lebih halus saat disentuh, kayak habis exfoliating tapi tanpa scrub.
Beberapa Hal yang Harus Diwaspadai
Nah, biar adil, aku juga mau kasih catatan penting yang mungkin bisa jadi pertimbangan kamu sebelum beli:
- Nggak semua orang cocok — kalau kamu punya kulit super sensitif atau gampang iritasi, mungkin harus ekstra hati-hati.
- Nggak bisa angkat komedo keras — untuk blackhead yang udah nempel lama banget, biasanya harus dibantu sama exfoliating chemical (AHA/BHA) atau facial manual.
- Bisa ninggalin bekas — kalau kelamaan di satu titik atau tekanannya terlalu tinggi, bisa bikin lebam kecil.
- Pilih alat yang kualitasnya oke — alat murahan biasanya daya hisapnya nggak stabil, dan nozzlenya gampang pecah.
Tips Merawat Alat Supaya Awet
Karena ini alat elektrik dan sering bersentuhan langsung sama kulit (dan kotoran), wajib banget dijaga kebersihannya:
- Selalu cuci nozzle setelah dipakai, pakai sabun antibakteri
- Lap bodinya dengan kain bersih dan kering
- Simpan di tempat kering, jangan ditinggal di kamar mandi
- Ganti filter kalau modelnya punya
Apakah Blackhead Remover Vacuum Worth It?
Menurutku… iya, tapi dengan ekspektasi yang realistis. Alat ini bukan pengganti skincare atau facial, tapi bisa jadi pendukung yang bagus banget kalau kamu punya masalah komedo ringan sampai sedang.
Harga Rp100-300 ribuan menurutku cukup fair untuk hasil yang didapat, asalkan kamu nggak salah pakai dan nggak overused. Aku udah pakai 6 bulan dan belum rusak, jadi sejauh ini puas.
Yang paling penting, jangan males jaga kebersihan wajah, double cleansing, dan rutin exfoliate. Karena vacuum ini cuma bantu “membersihkan” yang udah muncul ke permukaan, bukan mencegah munculnya komedo baru.
Penutup: Komedo Masih Ada, Tapi Aku Nggak Sebete Dulu
Sekarang aku udah nggak panik lagi tiap ngaca dan lihat komedo. Aku tahu kapan waktunya pakai vacuum ini, dan gimana merawat kulitku biar nggak makin parah. Blackhead Remover Vacuum bukan solusi instan, tapi jadi bagian dari rutinitas skincare-ku yang bikin aku lebih pede.
Kalau kamu lagi mikir buat beli, semoga pengalaman ini bisa bantu kamu milih dan pakai dengan cara yang benar. Jangan langsung percaya iklan, tapi juga jangan skeptis duluan.
Karena kadang, alat sederhana bisa kasih hasil yang lumayan banget… asal dipakai dengan cara yang bener.
Baca Juga Artikel Ini: Body Wash: Cara Memilih yang Tepat Agar Kulit Tetap Lembut
