EVOS Esports

Skuad EVOS Esports di Setiap Divisi: Siapa Saja yang Membawa Kejayaan?

Waktu itu gue masih iseng main Mobile Legends, jujur aja cuma buat killing time. Nggak nyangka banget sih, dari cuma main buat seru-seruan, gue jadi tahu dunia yang bener-bener beda—dunia esports. Nama EVOS Esports pertama kali gue denger pas lagi nonton turnamen MPL Season 3. Waktu itu, aura tim ini beda. Seragam putih-biru mereka kayak punya pesona tersendiri, dan cara mereka main… gila sih, disiplin banget.

Awalnya gue kira esports cuma soal jago main doang, tapi ternyata ada proses panjang di baliknya—dan EVOS Esports buktiin itu. Mereka bukan tim yang tiba-tiba populer. Mereka dibentuk dari kerja keras, kekompakan, dan strategi branding yang ciamik.

Sejarah Kebangkitan EVOS Esports: Dari Garasi ke Panggung Dunia

sejarah kebangkitan EVOS Esports

EVOS Esports didirikan tahun 2016 oleh Ivan Yeo, dan awalnya ya… nggak semewah sekarang. Gue baca-baca, bahkan mereka dulu memulai dari ruangan kecil, jauh dari kata “fasilitas mewah”. Tapi satu hal yang bikin gue kagum: visi mereka gede banget. Mereka mau jadi organisasi esports kelas dunia dari Asia Tenggara.

Gue inget banget dulu cuma ada satu divisi andalan: Mobile Legends. Tapi seiring waktu, EVOS Esports mulai berkembang ke berbagai games kayak Free Fire, PUBG Mobile, Arena of Valor, bahkan Valorant dan League of Legends: Wild Rift. Mereka nggak cuma fokus ke satu game—mereka ekspansi terus, kayak nggak pernah puas.

Dan titik baliknya? Menurut gue pribadi, itu waktu mereka juara M1 World Championship Mobile Legends tahun 2019. Gue nonton langsung (ya, via YouTube, bukan di venue 😅), dan itu salah satu momen paling emosional buat fans EVOS Esports. Bayangin, tim dari Indonesia bisa angkat trofi dunia. Bangga banget, asli.

Kenapa EVOS Esports Begitu Terkenal? Bukan Cuma Karena Prestasi

Kalau ditanya kenapa EVOS Esports terkenal, jawaban gue: mereka ngerti gimana membangun komunitas. Serius deh, mereka bukan sekadar tim yang main dan menang. Mereka punya identitas yang kuat—”Macan Putih” yang siap menerkam siapa aja di arena.

Branding mereka keren banget. Dari merchandise, sampai konten di YouTube dan TikTok, semuanya dikemas dengan gaya yang kekinian banget. Mereka juga sering ngadain event bareng fans, entah itu fan meet atau giveaway.

Dan yang paling penting? Mereka nggak pernah lupa sama pendukungnya. Bahkan ketika mereka kalah, mereka tetap berinteraksi aktif di sosial media, tetap humble. Itu bikin banyak fans, termasuk gue, makin respect.

Prestasi yang Bikin Nganga: Dari Nasional Sampai Internasional

prestasi tim evos

Oke, sekarang kita ngomongin prestasi. Gue akan coba sebutin beberapa yang paling memorable menurut gue:

  • 🏆 M1 World Championship 2019 – Juara dunia Mobile Legends (tim EVOS Legends)

  • 🥇 MPL ID Season 4 – Juara pertama, epic comeback lawan RRQ

  • 🥈 MPL ID Season 6 – Runner up, tapi gameplay-nya solid banget

  • 🥇 Free Fire World Cup 2019 – EVOS Esports Capital juara dunia

  • 🥉 PUBG Mobile Pro League SEA – Posisi 3 besar yang cukup menggebrak

  • 🎯 Wild Rift SEA Icon Series – Salah satu tim terbaik meski belum bawa piala besar

Dan jangan lupa juga, EVOS Esports jadi wakil Indonesia di banyak turnamen internasional. Gila sih, bisa jadi duta bangsa lewat game. Dulu siapa yang nyangka?

Skuad EVOS Esports: Mesin Tempur dari Berbagai Divisi

Gue bakal bahas skuad EVOS Esports per divisi (update-an terakhir yang gue tau per Mei 2025 ya, bisa aja berubah).

Mobile Legends (EVOS Esports Legends):

  • Branz (Gold Lane)

  • Cr1te (EXP Lane)

  • Vaanstrong (Mid Lane)

  • Dreams (Roamer)

  • Saykots (Jungler)

  • Pelatih: Zeys (legend hidup, bos!)

Free Fire (EVOS Esports Divine):

  • Mr05 (Kapten, legendaris!)

  • Street

  • Abay

  • Jojoo

  • Bion09

PUBG Mobile (EVOS Reborn):

  • Microboy (ex-BTR, transfer paling panas waktu itu)

  • RedFace

  • Lyzerg

  • KF

Valorant (EVOS Icon):

  • Lmemore

  • Fatpenguin

  • Monyet

  • Clove

Wild Rift:

  • Azar

  • TaintedOne

  • Valdus

  • Buum

  • Coach: Luch

Mereka semua punya gaya main yang khas. Gue pribadi suka gaya agresif tapi rapi dari tim Mobile Legends mereka. Nggak asal rusuh, tapi terukur banget.

Pendukung EVOS Esports : Gak Cuma Fans, Tapi Saudara Seperjuangan

Yang bikin EVOS beda adalah basis fansnya. Mereka bukan cuma dukung di medsos, tapi juga aktif banget bikin komunitas—dari yang di Discord, IG, TikTok, bahkan gathering offline.

Fans EVOS disebut EVOS Fams. Dan percaya atau nggak, gue pernah ikut meet-up kecil di Jakarta. Awalnya awkward, tapi ternyata… seru banget! Kita ngobrol soal draft pick, drama turnamen, sampe bikin teori-teori aneh soal strategi tim. 😅

EVOS Fams juga solid banget saat tim jatuh. Gue masih inget waktu EVOS kalah di MPL Season 10, banyak yang kecewa, tapi fans-nya tetap support. Mereka tahu, di balik kekalahan, ada proses yang lebih penting.

Pelajaran Berharga dari Perjalanan EVOS

Kalau dipikir-pikir, perjalanan EVOS itu kayak refleksi hidup juga ya. Dari nol, dicibir orang, sampe akhirnya berdiri di puncak. Tapi mereka nggak berhenti di situ—mereka terus berproses, belajar dari kekalahan, dan bangkit lagi.

Gue pribadi belajar banyak dari EVOS, terutama soal komitmen, disiplin, dan keberanian bermimpi besar. Mereka buktiin kalau esports bukan cuma soal hiburan, tapi juga bisa jadi karier, bisa jadi inspirasi, dan bisa bikin bangga bangsa.

🔚 Masih Jauh Perjalanan EVOS—Tapi Kita Jalan Bareng

EVOS bukan tim yang sempurna, dan mereka juga pernah bikin keputusan yang kontroversial. Tapi mereka tumbuh, mereka belajar. Dan buat gue, itu yang bikin mereka layak didukung.

Dunia esports Indonesia sekarang udah jauh berkembang, dan EVOS jadi salah satu pilar utama yang bikin itu semua terjadi. Jadi, kalau lo nanya “Kenapa lo suka banget sama EVOS?” — jawabannya simpel: karena mereka bukan cuma tim, mereka keluarga. 

Dampak Positif EVOS Esports pada Industri Gaming di Indonesia

Seiring berkembangnya dunia esports, EVOS Esports sudah memberikan dampak yang signifikan terhadap industri gaming di Indonesia. Mereka bukan hanya menjadi tim yang disegani di dunia internasional, tetapi juga telah membawa banyak perubahan positif bagi komunitas gaming tanah air. Kalau gue pikir-pikir, EVOS itu lebih dari sekadar tim esports. Mereka menjadi simbol bagaimana game bisa dijadikan karier yang profesional.

Gue masih ingat, dulu banyak orang yang menganggap main game itu buang-buang waktu. Tapi sekarang? Berkat tim-tim kayak EVOS, orang mulai sadar bahwa esports bisa jadi industri yang menguntungkan. Mereka udah berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa gaming bisa membawa peluang besar, baik itu di bidang penghasilan, karier profesional, maupun branding. EVOS membantu memperkenalkan esports sebagai salah satu sektor yang bisa berkembang di Indonesia.

Selain itu, mereka juga ikut berperan dalam memperkenalkan dan mempopulerkan streaming di platform seperti YouTube dan Facebook Gaming. Konten-konten mereka menarik perhatian banyak orang, nggak cuma dari pemain game, tetapi juga para penggemar lainnya. Lihat saja konten mereka yang sering banget viral—bukan cuma soal gameplay, tapi juga tentang kehidupan para pemain di luar game. Semua itu memberikan nilai lebih bagi fans.

EVOS sudah membuktikan bahwa gaming itu bisa jadi sebuah karier yang sah. Mereka nggak cuma sekadar main dan menang, tapi juga berinovasi dalam menciptakan sebuah ekosistem yang mendukung perkembangan pemain, tim, dan komunitas secara keseluruhan. Itu yang bikin mereka lebih dari sekadar tim biasa.

EVOS dan Transformasi Digital di Dunia Esports

Ketika berbicara tentang transformasi digital, EVOS adalah contoh nyata bagaimana organisasi esports bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk berkembang lebih cepat. EVOS bukan hanya berfokus pada kompetisi, tapi juga sangat memperhatikan aspek digital marketing dan branding yang kuat.

Salah satu langkah yang bikin EVOS makin terkenal adalah pemanfaatan media sosial secara maksimal. Mereka nggak cuma fokus pada hasil pertandingan, tapi juga rajin bikin konten yang menghibur, edukatif, bahkan terkadang lucu. Misalnya, konten vlog yang memperlihatkan kehidupan sehari-hari para pemain, atau tantangan dan aktivitas lain yang mengundang interaksi dengan fans.

Dan jangan lupa, streaming pertandingan mereka juga selalu ditunggu banyak orang. Meskipun MPL (Mobile Legends Professional League) adalah ajang paling terkenal mereka, EVOS juga aktif di turnamen internasional seperti M1 World Championship dan M2 World Championship. Semua itu dipermudah dengan adanya platform digital yang bisa menjangkau penonton dari berbagai penjuru dunia.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Hay Day: Tips, Trik, dan Pengalaman Pribadi untuk Meningkatkan Permainan Anda disini

Author