Dubai Desert Safari Kalau kamu tanya ke aku tentang hal paling seru di Dubai selain Burj Khalifa, jawabanku pasti: Desert Safari! Serius, ini bukan cuma jalan-jalan biasa. Ini kayak naik roller coaster, piknik, pertunjukan budaya, dan wisata kuliner dijadiin satu. Awalnya aku skeptis, mikir, “Ah, cuma naik jeep di gurun, apa serunya?” Tapi ternyata, itu cuma permukaannya doang. Conservation Reserve Al Ain Rd – Dubai – Uni Emirat Arab Koordinat: 24.8870° N, 55.4574° E Ada banyak tour operator yang bakal jemput kita dari hotel, jadi kita nggak perlu bingung cari transportasi.
Pengalaman Pertama Ikutan Safari Gurun
Pertama kali ikut travel Dubai Desert Safari, aku deg-degan banget. Mobil 4×4-nya sudah parkir depan hotel jam 3 sore. Pengemudinya orang lokal, ramah banget. Namanya Khalid. Dia ngajak ngobrol sepanjang jalan sambil kasih info-info kecil soal gurun pasir Dubai Desert Safari.
Perjalanan dari kota ke gurun makan waktu sekitar 45 menit. Pas keluar kota, pemandangannya mulai berubah drastis. Gedung tinggi dan jalan layang berubah jadi pasir sejauh mata memandang. Dari situ aja aku udah excited banget!
Dune Bashing: Adrenalin yang Nggak Main-Main
Nah, begitu sampai di lokasi, kita berhenti sejenak buat ngempesin ban mobil. Katanya sih biar lebih stabil waktu “dune bashing”. Dan bener aja, nggak lama setelah itu, mobil langsung tancap gas naik-turun bukit pasir yang curam.
Aku hampir teriak, serius. Kayak naik wahana di taman hiburan, tapi ini alam asli. Mobilnya goyang ke kanan-kiri, naik tinggi, terus tiba-tiba turun. Debu pasir naik ke mana-mana. Tapi seru! Jadi kalau kamu suka adrenalin, bagian ini bakal jadi favorit kamu.
Oh ya, jangan lupa pakai sabuk pengaman ya. Walaupun pengemudinya udah profesional, keamanan tetap nomor satu.
Matahari Terbenam di Gurun: Gila, Cakep Banget!
Setelah puas dune bashing, mobil berhenti di tengah gurun. Katanya, ini waktu terbaik buat lihat matahari terbenam. Dan sumpah, pemandangannya nggak bisa digambarin dengan kata-kata. Langit oranye keemasan, pasir yang berubah warna, dan keheningan yang adem banget.
Aku duduk di pasir, diem aja beberapa menit. Nggak buka HP, nggak ngobrol. Cuma nikmatin detik-detik sunset itu. Momen kayak gini bikin kita mikir, “Ternyata dunia ini luas banget ya, dan cantik.”
Buat yang suka fotografi, tempat ini surganya. Banyak juga turis yang bawa kamera DSLR dan drone buat ambil gambar dramatis.
Camp Tradisional: Selamat Datang di Budaya Arab
Abis sunset, kita langsung digiring ke camp tradisional. Bentuknya tenda besar yang dihias lampu warna-warni dan bantal-bantal ala Timur Tengah. Di sinilah petualangan berubah jadi festival.
Begitu sampai, kita disuguhi kopi Arab dan kurma. Wah, ini baru namanya hospitality. Di sekeliling camp, banyak aktivitas seru. Ada henna painting, bisa coba shisha (rokok Arab), bahkan bisa foto bareng burung elang. Rasanya kayak lagi syuting film Aladdin, beneran.
Makan Malam BBQ: Jangan Lupa Kosongin Perut Dulu!
Jujur, aku nggak nyangka makanannya bakal seenak itu. Pas malam tiba, tenda berubah jadi restoran terbuka. Ada meja panjang penuh makanan BBQ: daging ayam, sapi, kambing, nasi kebuli, salad segar, dan makanan khas Timur Tengah lainnya. Vegetarian? Tenang, pilihan menunya juga lengkap.
Aku sempat ambil 2 kali, nggak bisa nolak. Apalagi pas makan sambil nonton pertunjukan. Wah, kombo mantap!
Tarian Perut dan Pertunjukan Api: Hiburan yang Berkesan
Sambil makan, kita disuguhi berbagai pertunjukan. Tarian perut jadi salah satu yang paling memikat. Gerakan penarinya luwes banget, kostumnya gemerlap, dan musiknya bikin suasana makin hidup.
Tapi yang paling bikin aku melongo itu pertunjukan api. Ada cowok yang muter-muter tongkat api, terus nyembur api dari mulutnya. Gila, ini di tengah gurun lho, tapi vibe-nya kayak festival seni internasional.
Waktu itu, aku sampai mikir: “Kok mereka bisa tampil se-profesional ini di tengah pasir?” Salut banget sih.
Tips Penting Biar Safari Kamu Nggak Gagal Total
Nah, dari pengalamanku, aku mau kasih beberapa tips penting banget supaya kamu nggak salah langkah:
Pakai baju yang nyaman. Jangan yang ketat atau terlalu tebal. Gurun bisa panas siang dan dingin malam.
Bawa air minum sendiri. Meski disediain, kadang kita butuh lebih dari satu botol.
Gunakan sunblock. Jangan remehkan sinar matahari di gurun.
Bawa scarf atau masker. Supaya debu nggak masuk hidung dan mulut.
Isi penuh baterai HP/kamera. Kamu nggak mau ketinggalan foto sunset, kan?
Pelajaran yang Aku Dapat dari Gurun Dubai Desert Safari
Bukan cuma soal wisata, ya. Buatku, perjalanan ke gurun ini juga ngajarin banyak hal. Pertama, soal kesederhanaan. Meski gurun itu tandus, tapi keindahannya nggak kalah dari tempat lain. Kedua, soal keramahtamahan. Tim lokal yang handle tour ini niat banget dalam pelayanan. Ketiga, soal melepaskan diri. Kadang kita butuh pergi ke tempat yang “kosong” biar pikiran bisa reset.
Dan terakhir, bahwa petualangan terbaik itu bukan soal kemewahan, tapi soal pengalaman yang berkesan.
Berapa Sih Biaya Dubai Desert Safari? Worth It Nggak?
Harga paketnya bervariasi tergantung penyedia tour. Biasanya antara AED 150 – AED 300 (sekitar Rp650.000 – Rp1.300.000) per orang untuk safari sore-malam lengkap dengan makan dan pertunjukan.
Menurutku? Worth it banget. Dengan semua fasilitas, makanan, transportasi, dan pengalaman tak ternilai, harga segitu masih masuk akal. Apalagi kalau dibandingin dengan tiket theme park yang kadang lebih mahal tapi nggak ngasih pengalaman spiritual atau budaya.
Cara Pesan Tour-nya Gampang Banget
Banyak banget operator tour yang bisa kamu pesan langsung via:
TripAdvisor
Klook
Viator
atau langsung dari website resmi seperti Platinum Heritage dan Arabian Adventures
Kalau kamu nginap di hotel, biasanya mereka juga punya rekanan. Jadi bisa langsung minta bantuan staf resepsionis.
Saran dari aku: cari yang sudah banyak review positif dan pastikan mereka punya izin resmi dari pemerintah Dubai Desert Safari.
Desert Safari Wajib Masuk Bucket List Kamu
Dari sekian banyak pengalaman jalan-jalan yang pernah aku rasain, Dubai Desert Safari ini punya tempat khusus di hati. Bukan cuma seru, tapi juga membuka wawasan tentang budaya lain dan keindahan alam yang beda dari biasanya.
Kalau kamu lagi di Dubai Desert Safari atau merencanakan liburan ke sana, please, masukin desert safari ke daftar wajibmu. Rasakan sendiri bagaimana pasir gurun bisa bikin kamu ketagihan.
Dan percaya deh, begitu kamu balik dari gurun, kamu nggak cuma bawa foto keren, tapi juga cerita yang bakal terus kamu kenang.
Baca Juga Artikel Berikut: Kota Krakow: Keindahan, Sejarah, dan Kuliner yang Menggoda
